Tim Basket putri SMAN 1 Boyolangu berhasil menjadi juara DBL East Java Series North Region di Malang, kemarin (19/07). Dengan prestasi yang luar biasa tersebut, membawa tim basket putri ini melangkah ke Surabaya , dan akan bertemu juara Honda DBL East Java Series North Region Surabaya pada Sabtu (23/07) mendatang.
Suasana Smaboy (sebuitan SMAN 1 Boyolangu) kemarin sekitar pukul 15.00 masih tampak ramai. Meskipun aktifitas sekolah sudah selesai. Di lapangan basket yang berada tepat dihalaman depan sekolah, tampak beberapa siswa sedang berlatih basket. Dengan berpakaian olahraga, mereka mulai men-dribble bola. Meskipun cuaca saat itu sangat panas, namun semangat mereka masih terus terpancar.
Ya, diantara mereka adalah anggota tim basket putri dari SMAN 1 Boyolangu, yang kemarin (19/07) menjadi Champion Honda Development Basketball League (DBL) 2011 East Java Series South Region.
Baru sehari mereka pulang membawa kemenangan dari kota Malang, mereka langsung disibukkan dengan beberapa latihan. Evaluasi harus dilakukan sebagai persiapan bertanding melawan Champion Honda DBL East Java Series North Region Surabaya di DBL Arena Surabaya, Sabtu (23/7).
Mereka adalah Istiqlailiyah, Siska hermawati, Fitri Anggarini, Ika Cahya P, Aldila Galuh A, Atit Setiani, Frasiuska Yuliana, Dita Dhikadara, Nikita Mulyawati, Rica Sanpuspitasari, Lilis Nur Aida, dan Enggardini Satrianing P.
Istiqlailiyah, kapten dari tm  putri Smaboy mengaku, sangat senang telah mengawali prestasi di ajang kompetisi Honda DBL kali ini. Sebelumnya, tim basket putri Smaboy hanya bisa lolos sampai semifinal, dan pengalawamn itu sudah selama 5 kali tim putri mengikuti ajang DBL sejak 2005. Sehingga, saat lolos ke final dan akhirnya sampai ke final East Java, itu merupakan suatu pengalaman luar biasa bagi timnya. “Kami sama sekali tidak menyangka bisa sampai lolos. Justru bayangan kita awalnya hanya main sampai final region saja,” katanya.
Saat itu, tim basket putri Smaboy melawan tim basket putri dari SMAN 2 Jember. Menurut dia, tim basket dari jember sangat hebat. Namun karena semangat tim basket smaboy sangat tinggi dan begitu membara, tidak ada rasa pesimis sama sekali saat bertanding. “Sebelumnya saat berangkat, semangat bertanding kami sangat membara dan menggebu-gebu. Mengenai hasil itu urusan belakangan,” ungkapnya.
Untuk menghadapi pertandingan dengan champion Honda DBL 2011 East Java Series North Region (Surabaya) di DBL Arena Surabaya nanti, dia mengaku bersama teman-temannya sudah sangat siap. Siapapun yang akan dilawan nanti, tetap akan dihadapi dengan semangat yang terus muncul. Begitu juga dengan latihan, dia dan timnya mengaku, akan meningkatkan latihan dengan memanfaatkan waktu dua hari sebelum bertanding. “Dua hari ini tentunya akan latihan getol tetapi menunggu pelatih kami, Andy Prasetyo,” ungkapnya.
Nah, kini sambil memulihkan tenaga anak asuhnya usai bertanding melawan SMAN 2 Jember, pelatih tim basket putri Smaboy sedang melihat pertandingan Honda DBL 2011 East Java Series North Region di Surabaya, anatara SMA Gloria Surabaya melawan SMA St Louis 1 Surabaya. Kedatangan pelatih di pertandingan tersebut, salah satu tujuannya melihat kemampuan para pemain yang bakal menjadi lawan Smaboy. Tujuannya agar mengetahui trik-trik atau strategi bermain dari para pemain asal Surabaya. “Sekarang pelatih kami sedang melihat pertandingan di Surabaya. Nanti usai pulang langsung digetolkan latihan,” ujarnya.
Aldila Galuh A., salah satu pemain pemain basket putri Smaboy menambahkan untuk mempersiapkan diri dalam Competition Honda DBL 2011 East Java Series, dia dan teman-temannya sudah latihan sekitar 1 tahun. Yakni, dengan mengikuti kompetisi-kompetisi yang dilakukan antar sekolah dan pertandingan pelajar se-Eks Karisidenan. “Kami sudah lakukan persiapan jauh hari, hampir setahun. Jadi dalam ajang DBL kali ini, kami semakin semangat,” katanya.
Persiapan tersebut sudah sangat matang, apalagi tim basket putri itu sebagian sudah pernah mengikuti DBL tahun lalu. Sehingga tinggla menyatukan kekompakan saja. Dan itu tidak begitu sulit, karena pengalaman-pengalaman yang sudah dibawa masing-masing personil. “yang penting kompak dan niat tulus,” ucapnya. (*/ris)
Story Provided by Radar Tulungagung (Jawa Pos Group)

sumber artikel : http://www.dblindonesia.com

MALANG – Tim putri SMAN 1 Boyolangu Tulungagung sukses menjadi jawara Honda DBL 2011 East Java Series South Region. Tim berjuluk Smaboy ini menang 45-37 atas tim putri SMAN 2 Jember pada babak final di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, petang kemarin. Kemenangan ini mengantarkan mereka berhak tampil di DBL Arena Surabaya, 23 Juli mendatang. Langkah Istiq Lailiyah dkk menggapai predikat jawara tidak mudah. Mereka mendapatkan perlawanan ketat dari Smada, julukan SMAN 2 Jember sepanjang laga. Beruntung bagi Smaboy lantaran lawan buruk dalam finishing touch sehingga serangan yang dibangun kerap kali tidak berbuah poin. Unggul ketahanan fisik juga menjadi salah satu senjata Smaboy untuk kalahkan Smada. Sempat tertinggal terlebih dahulu dengan skor 2-6, Smaboy pelan namun pasti mengejar skor lewat pemain andalannya, kapten Istiq Lailiyah, Ika Cahya Puspitasari dan Fitri Anggarini. Namun, Smada tidak mau koleksi poinnya dilampui lawannya lewat dua kali freeshot, Diska Yuni yang mengubah skor menjadi imbang 8-8. Smaboy berbalik unggul dua bola lewat layup Istiq dan Fitri. Namun, Smada kembali berbalik unggul lewat threepoint Widya Akmalinda, namun keunggulan tidak berlangsung lama karena Smaboy membalas lewat layup Istiq. Dua angka juga disumbang Fitri hingga timnya berganti unggul atas lawannya dengan skor 18-13. Smaboy menggenapi keunggulan di 10 menit pertama menjadi 20-13 berkat lemparan dua angka forward Aldilah Galuh. Di awal babak kedua, pertandingan berjalan alot. Pertahanan yang rapi coba diterapkan oleh kedua tim. Hingga melintasi tiga menit pertama, kedua tim belum ada yang berhasil mengumpulkan poin tambahan meski kedua tim saling jual beli serangan. Sepanjang 10 menit babak kedua, Smada total mampu meraih empat poin, sedangkan lawannya gagak mengoleksi satupun poin. Smada mengawali mesin poin lewat center Sepiliali dan Latfiyah hingga skor menipis menjadi 17-20. Smaboy bukan tanpa peluang, namun pemain selalu terburu. Sejak memasuki babak ketiga, Smaboy coba bangkit dari seretnya perbendaharaan poin di babak kedua. Serangan coba dibangun memaksa pemain Smada lakukan pelanggaran. Satu poin tambahan didapat dari freeshot Aldila. Forward bernomor punggung 17 Smada ini menambah angka bagi timnya lewat shot. Dia juga melakukan aksi kombinasi dengan Istiq hingga mengantarkan timnya unggul 27-19. Guard Smada, Widya menghentikan kemandulan timnya dengan lay upnya. Tapi, Smaboy cepat membalas lewat Aldila dengan tiga kali layupnya yang sukses. Selain itu, Fitri juga sukses membawa timnya unggul jauh atas lawannya 37-19. Perlawanan sengit Smada diakhiri sukses lemparan dua angka Widya hingga mengubah skor akhir 24-37 di babak ketiga. Di kuarter terakhir, permainan cepat coba diterapkan Smada dengan penjaga satu lawan satu untuk mengejar ketertinggalan. Strategi itu berbuah hasil lewat aksi rebound Sepilaili membawa timnya meraih dua poin pertama. Tapi, Smaboy tersentak dengan membalas lewat lay up Istiq dan Fitri. Widya coba membalaskan timnya mengejar lewat dua kali layup mengubah skor 31-41 ketika laga kurang 3 menit. Dominasi Smaboy terus tak terbendung. Kali ini, Fitri kembali membawa timnya mengoleksi 43 poin. Tapi, Widya kembali sukses mengesekusi sekali freeshot dan sekali layup membuat skor berubah 34-43. Rekan setimnya, Melinda sukses melakukan lemparan tiga angka dan mengubah skor 37-43. Kondisi ini kemudian membuat Smaboy melakukan time out demi menyusun strategi untuk mempertahankan keunggulan jelang memasuki satu menit terakhir. Langkah itu berbuah hasil. Mereka justru mampu menambah dua poin lewat rebound Ika Cahya yang menggenapi kemenangan 45-37 Smaboy. ‘’Kami sangat senang dengan prestasi ini (juara, Red), dan ini sudah melebih target tim. Hasil ini sangat menakjubkan karena kami mampu mewujudkan impian bisa bermain di DBL Arena Surabaya. Setelah tahun lalu, kami hanya sampai semifinal. Dan, sekarang kami juara, dan kami akan tampil maksimal kedepannya,’’ terang Andri Prasetyo, pelatih SMAN 1 Boyolangu kepada Malang Post, seusai laga. ‘’Mungkin, kekalahan ini karena pemain kami alami kelelahan. Karena hal itu, kami sering terjadi kesalahan teknis. Baik saat melakukan penjagaan terhadap lawan, dan buruk sekali dalam keakurasian tembakan. Meski demikian, seluruh pemain sudah menunjukkan kerja kerasnya sepanjang pertandingan,” aku Suhadak, pelatih SMAN 1 Jember, terpisah. (poy/avi)

 
sumber artikel :
http://malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=33255:ketat-smaboy-ke-dbl-arena&catid=34:catolahraga&Itemid=73